Draft Rancangan
PROGRAM JANGKA PANJANG (RJP)
KOMUNITAS PEMBUDIDAYA
IKAN
LELE
WANGUN BHINEKAS
TAHUN 2015-2020
DRAFT RANCANGAN
PROGRAM KERJA KOMUNITAS PEMBUDAYA IKAN LELE WANGUN BHINEKAS
TAHUN 2015 – 2020
A.
LATAR
BELAKANG
Pembangunan
melalui swadaya masyarakat, merupakan kegiatan yang banyak melibatkan
keterkaitan antara masyarakat dan organisasi masyarakat, sehingga
pelaksanaannya perlu dilakukan secara terkoordinir dan terpadu, baik masyarakat
atau kelompok kegiatan lainnya.
Kegiatan Komunitas Pembudidaya Ikan
Lele Wangun Bhinekas adalah organisasi swadaya masyarakat yang mempunyai peranan strategis untuk memelihara dan melestarikan
nilai-nilai kehidupan masyarakat berdasarkan kegotong royongan dan kekeluargaan
untuk membantu meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan.
Oleh karena itu, peranan Komunitas
Pembudidaya Ikan Lele Wangun Bhinekas dalam kegiatan pembangunan sebagai
motivator dan innovator sangat diharapkan oleh komponen masyarakat, selain
sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah juga merupakan salah satu
organisasi yang diharapkan berperan untuk menjembatani dalam mengidentifikasi
potensi, permasalahan dan solusi pemecahannya.
Sebagai upaya untuk membantu
meningkatkan swadaya masyarakat dalam bidang pengembangan budidaya Ikan Lele
maka peran Konumitas Pembudaya Ikan Lele Wangun Bhinekas Desa Wangunsari
Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat sangat menentukan.
Adapun kegiatan ini adalah berfungsi
untuk menghimpun komunitas pembudidaya Ikan Lele khususnya di Desa Wangunsari
Kecamatan Sindakerta Kabupaten Bandung Barat umumnya menjelang pasar bebas.
Semoga dengan dibentuknya Komunitas
Pembudaya Ikan Lele Wangun Bhinekas, dapat membantu meningkatkan ekonomi
masyarakat melalui budidaya Ikan Lele.
B.
DASAR HUKUM
1. Hasil
musyawarah pada tanggal 1 Pebruari 2015, perihal Pembentukan Komunitas Pembudidaya
Ikan Lele Wangun Bhinekas.
2. Hasil
musyawarah pada tanggal 3 Pebruari 2015, perihal Pembahasan Penyusunan Struktur
Organisasi, Program Kerja Jangka Panjang, menengah, tahunan dan jadual
kegiatan.
3. Hasil
Pertemuan pada tanggal 11 Pebruari 2015, tentang Pembuatan Draft Rancangan
Rencana Jangka Panjang Tahun 2015-2020.
C.
MAKSUD DAN
TUJUAN
1. Menunjang
Program Desa Wangunsari dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui Kegiatan Komunitas Pembudidaya Ikan Lele Wangun Bhinekas.
2. Sebagai
sarana untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Desa
Wangunsari Kecamatan Sindangkerta yang didasarkan atas kegotong royongan dan
kekeluargaan dalam pembangunan yang sudah dirintis sejak dulu.
3. Meningkatkan
swadaya murni masyarakat dalam menghimpun, mengelola budidaya Ikan Lele.
4. Terwujudnya
Komunitas Pembudidaya Ikan Lele Wangun Bhinekas dalam mengembangkan peningkatan
ekonomi masyarakat.
5. Memberikan pelayanan
kepada masyarakat/anggota dalam mengelola bubidaya Ikan Lele sampai pemasaran.
6. Terwujudnya
“PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA WANGUNSARI DALAM RENCANA JANGKA PANJANG”
dengan Pendirian Komunitas Pembudidaya Ikan Lele Wangun Bhinekas “ YANG
MANDIRI, MAJU, ADIL DAN SEJAHTERA”.
D.
MEKANISME
PENGELOLAAN DAN PENYALURAN
1. Keanggotaan
berdasarkan sukarela/tidak ada paksaan/kesanggupan.
2. Besarnya
bantuan yang akan diberikan berdasarkan kesepakatan bersama.
3. Besarnya iuran anggora berdasarkan
kesepakatan.
E.
MEKANISME PENGGALIAN
SUMBER DANA
1. Masyarakat/warga
2. Donator
dalam dan luar daerah
3. Ormas
(RT/RW/Des dll)
4. ZIS (Zakat,
Infaq, Shodaqoh, Wakaf)
5. Pemerintah,
Perusahaan dan swasta
6. Halal dan
syah dan tidak mengikat.
F.
KEPENGURUSAN
1. Kepala Desa
Wangunsari Sebagai Pembina
2. Karang
Taruna Desa Wangunsari Sebagai Pembina
3. Lembaga
Latihan Kerja Guna Wulang Sebagai Pembina
4. SOLIHIN
Sebagai Ketua
5. TIRTA HARJA
GINANJAR, ST Sebagai Sekretaris
6. AI
NURLATIFAH Sebagai Bendahara
7. HERI SUHERI
Sebagai Seksi Pembudidayaan
8. ADE ROFIK
HIDAYATULLOH Sebagai Seksi Pemasaran Luar Wilayah
9. GANJAR
Sebagai Seksi Pemasaran Dalam Wilayah
10. ……………Sebagai
Seksi Pendidikan dan Latihan
G.
STRUKTUR
ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI
KOMUNITAS PEMBUDIDAYA IKAN LELE WANGUN BHINEKAS
H. KONDISI DAN POTENSI
Berdasarkan
letak geografis Desa Wangunsari Sebelah Utara berbatasan dengan Desa
Rancasenggang, Sebelah Timur Desa Buninagara, Sebelah Selatan Desa Mekar Wangi,
Sebelah Barat Desa Weninggalih, dengan jumlah penduduk 2.067 KK, WNI 5.892
orang. Sarana Perekonomian Koperasi Simpan Pinjam 3 buah dan pasar 1 buah. Mata Pencaharian dominan sebagai penggarap
Padi. Sarana dan prasarana penunjang
sumber daya manusia cukup tersedia, Masjid Jami 24 buah, Mushola 164 buah,
Pondok Pesantren 4 buah. Sarana Pariwisasta Air Terjun 1 buah.
Keberhasilan
peningkatan ekonomi bagi masyarakat tersebut mencerminkan status kemamuan
swadaya masyarakat yang sangat tinggi untuk terus dipertahankan.
I.
PERMASALAHAN
Berdasarkan
gambaran umum diatas, selain potensi yang dimiliki terdapat beberapa
permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Wangunsari antara lain:
1.
Aspek
Ekonomi
Krisis ekonomi yang multi dimensi
membawa dampak terhadap perekonomian masyarakat, permasalahan yang dihadapi
antar lain meningkatnya angka pengangguran, ketidak seimbangan antara lapangan
kerja yang tersedia dengan angkatan kerja dan bertambahnya jumlah penduduk
miskin secara signifikan.
Walaupun demikian dilihat dari keinginan,
ketaatan dan kepatuhan masyarakat Desa Wangunsari dalam berbagai kegiatan
sangat menggembirakan.
2.
Aspek Agama
Agama Islam mengajarkan seluruh
aspek kehidupan secara paripurna, baik kehidupan dunia maupun akhirat, hal ini
dikarenakan Islam merupakan agama samawi terakhir yang berperan sebagai
penyempurna agama-agama sebelumnya.
Dengan keimanan dan ketaqwaan, seseorang
akan terdidik untuk selalu mendekatkan diri kepada Alloh S.W.T, berahlaq mulia,
sopan santun, toleransi, rukun dan damai dengan sesama manusia baik dalam satu
agama mauun berbeda agama demi kehidupan akhirat. Selanjutnya akan selalu
berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kemamuan, kemandirian, kepercayaan
diri, serta kesehatan dalam rangka memperbaiki kehidupan dunianya.
Dua sisi kehidupan tersebut
dilaksanakan secara seimbang dan satu sama lain saling mendukung. Dengan
demikian ajaran Islam dapat dijadikan sebagai salah satu konsep untuk meningkatkan
kualitas dan produktivitas sumber daya manusia baik material maupun spiritual.
Konsep dan nilai ajaran Islam
tersebut akan memasyarakat terutama pada golongan pemuda dan remaja sebagai SDM
produktif, jika disampaikan secara nyata baik langsung maupun tidak langsung
dengan menggunakan berbagai cara dan metode yang efektif, kreatif dan inovatif.
Selama ini penyampaian ajaran Islam yang dilakukan oleh lembaga keagamaan dan
majelis ta’lim pada umumnya bersifat oral dan cenderung lebih banyak membahas
satu sisi kehidupan yaitu kehidupan akhirat dengan cara dan metode yang
monoton. Penyampaian materi yang lebih menyeluruh yaitu membahas kedua sisi
kehidupan disertai konsep yang nyata masih kurang dilakukan.
3.
Aspek Hukum
Masih rendahnya pemahaman tentang
hukum, hal ini merupakan kondisi yang dihadapi dan cenderung semakin meningkat.
J.
KONDISI,
POTENSI, SASARAN, KEGIATAN DAN MANFAAT
1.
Kondisi
Desa Wangunsari Sebelah Utara berbatasan dengan Desa
Rancasenggang, Sebelah Timur Desa Buninagara, Sebelah Selatan Desa Mekar Wangi,
Sebelah Barat Desa Weninggalih, dengan jumlah penduduk 2.067 KK, WNI 5.892
orang. Sarana Perekonomian Koperasi Simpan Pinjam 3 buah dan pasar 1 buah. Mata Pencaharian dominan sebagai penggarap
Padi. Sarana dan prasarana penunjang
sumber daya manusia cukup tersedia, Masjid Jami 24 buah, Mushola 164 buah,
Pondok Pesantren 4 buah. Sarana Pariwisasta Air Terjun 1 buah.
2.
Potensi
Potensi yang dimiliki memungkinkan untuk dikembangkan sebagai
Sarana Peningkatan Pengembangan Ternak Ikan Lele, dikarenakan lahan sawah masih
luas dan masyarakat tersebut mencerminkan status kemamuan swadaya masyarakat
yang sangat tinggi untuk meningkatkan ekonomi melalui budidaya Ikan Lele.
3.
Sasaran
Masyarakat Desa Wangunsari dan Wilayah lainnya yang berminat
menjadi anggota budidaya Ikan Lele.
4.
Kegiatan
Komunitas Pembudidaya Ikan Lele Wangun Bhinekas,
mengembangkan peningkatan ekonomi masyarakat melalui budidaya Ikan Lele.
5.
Manfaat
Dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dalam jangka waktu 5
lima tahun melalui Pengembangan Budidaya Ikan Lele.
K.
JADWAL KEGIATAN
JANGKA PANJANG
JADWAL
KEGIATAN JANGKA PANJANG
|
|||||||
NO
|
U R A
I A N
|
TAHUN
2015-2020
|
KET
|
||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
|||
I
|
PERSIAPAN
|
||||||
A. PEMBEKALAN PENINGKATAN SDM
|
|||||||
1. SDM Bidang Budidaya
|
|||||||
2. SDM Pengelola Administrasi
|
|||||||
- Administrasi Sekretariat
|
|||||||
- Administrasi Keuangan
|
|||||||
3. SDM Pemasaran
|
|||||||
B. PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA
|
|||||||
1. Bibit Unggul
|
|||||||
2. Kolam
|
|||||||
3. Pakan
|
|||||||
4. Mesin Pakan
|
|||||||
II
|
PELAKSANAAN
|
||||||
A. PENGOLAHAN PEMBIBITAN
|
|||||||
B. PEMILAHAN BIBIT UNGGUL
|
|||||||
III
|
PEMASARAN
|
||||||
A. PEMASARAN PASAR LOKAL/RUMAHAN
|
|||||||
B. PEMASARAN PASAR LUAR DAERAH
|
|||||||
IV
|
EVALUASI KEGIATAN
|
||||||
A.
EVALUASI KEGIATAN
|
|||||||
B.
EVALUASI ANGGARAN
|
L.
PENGELOLAAN
ANGGARAN
Pengelolaan
Peningkatan ekonomi Kegiatan Komunitas
Pembudidaya Ikan Lele Wangun Bhinekas melalui Koperasi Simpan Pinjam Wangun
Bhinekas.
M.
PENUTUP
Dengan
disusunnya Rencana Program Jangka Panjang Tahun 2015-2020 ini, diharapkan dapat berfungsi sebagai kerangka
yang perlu dipedami oleh Komunitas Pembudidaya Ikan Lele Wangun Bhinekas agar
seluruh kegiatan yang dilakukan menjadi bagian dari program dalam kurun waktu
yang telah ditentukan.
Harapan kami,
semoga kesepakatan menjaga kearah pelaksanaan kegiatan agar tidak keeluar dari
yang telah direncanakan dapat lebih meningkatkan kinerja Komunitas Pembudidaya
Ikan Lele Wangun Bhinekas secara terarah, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Dalam pelaksanaan
kegiatan ini menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan dan kegagalan suatu
kegiatan terkait dengan perencanaan yang dibuat sebelumnya, namun perencanaan
yang baik akan dipengaruhi oleh hasil evaluasi terhadap program kegiatan yang
sudah berjalan, sehingga keberhasilan suatu kegiatan sudah barang tentu
tergantung kepada partisipasi, sikap, mental, semangat, kerja keras, keuletan,
ketekunan, keteguhan prinsip, moral dan disiplin kita bersama.
Walaupun
demikian, manusia hanya memiliki rencana, yang Maha Kuasa yang akan memastikan
dan menentukan pelaksanaannya, oleh karena itu semua upaya ini tetap harus
diiringi do’a untuk mendapat ridho dan berkah-Nya. Amin.
Sekretaris,
TIRTA HARJA GINANJAR, ST
|
K e t u a,
S O L I H I N
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar